![]() |
Courtesy http://muslimah.co.id |
Seorang miliarder
asal Hong Kong, Li Ka-Shing, menuliskan resep kesuksesannya menjadi
konglomerat dunia. Menurut dia: "Di dunia ini ada "3 Jenis Uang Misterius”, Semakin banyak yang kamu habiskan, maka semakin banyak kamu
dapat!"
1. Jenis Pertama: Uang untuk Investasi Diri.
Uang untuk
belajar dan mengembangkan diri harus dikeluarkan! Kalau hari ini anda
membuang Bill Gates ke pedalaman Afrika, dan ditinggal tanpa uang
sepeser-pun, percayalah, dengan cepat, ia akan tetap kaya lagi. Ini
karena semua modal dia, sudah disimpan di otaknya. Jika otak miskin,
hidup-pun akan miskin. Dengan kata lain, mengeluarkan uang untuk otak
sendiri, adalah investasi yang paling aman. Kemana saja tidak bakal
kelaparan.
Meskipun anda
akan berkata, "buat makan sehari-hari saja tidak cukup, banyak utang,
mana ada uang untuk belajar lagi? Lagi pula, sesudah belajar pun tak
akan langsung kelihatan hasilnya!" Orang semacam ini selamanya tidak
bakal menginvestasikan uangnya di otak sendiri. Sebenarnya, jika anda
benar-benar miskin, otak adalah aset terbesar anda untuk kembali
bangkit. Itu mengapa anda harus benar-benar berinvestasi disini.
Kita melihat
banyak orang yang berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan, seluruh hidup
mereka dihabiskan untuk mengisi lubang hitam besar yang tidak akan
pernah penuh. Hal ini karena mereka tidak mampu melangkah mundur sejenak
dan melihat bahwa kesulitan hidup mereka sebenarnya karena
ketidakmampuan mereka untuk belajar dan mencari terobosan untuk
berkembang. Orang yang pintar akan mengerti bagaimana belajar melalui
pengalaman orang lain, dan menghindari kesalahan yang sama. Jadi, untuk
belajar dan mengembangkan diri, harus rela menghabiskan uang, bahkan
sampai meminjam uang sekalipun! Karena dia pasti akan memiliki banyak
jalan untuk mengembalikannya.
Jadi, jika Anda menghadapi kesulitan, ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Kapan saja bisa mulai! Mungkin banyak yang berkata, "tidak punya uang." Sebenarnya, orang semacam ini pasti sudah tidak sedikit membuang uang secara sia-sia. Kalau memang ingin berubah, tapi untuk biaya pendidikan saja pelit, bagaimana ada kemampuan yang cukup untuk menghadapi kesulitan? Orang yang bijak, harus memahami hal ini.
Kapan saja bisa mulai! Mungkin banyak yang berkata, "tidak punya uang." Sebenarnya, orang semacam ini pasti sudah tidak sedikit membuang uang secara sia-sia. Kalau memang ingin berubah, tapi untuk biaya pendidikan saja pelit, bagaimana ada kemampuan yang cukup untuk menghadapi kesulitan? Orang yang bijak, harus memahami hal ini.
2. Jenis Kedua: Uang untuk Berbakti.
Uang untuk
berbakti pada orang tua harus dikeluarkan. Mungkin banyak yang berpikir,
"buat diri sendiri saja sudah tidak cukup, bahkan masih banyak utang,
bagaimana bisa secara rutin memberikan uang pada orang tua?"
Ada juga yang
berkomentar, "di rumah orangtua tidak kekurangan uang, papa dan mama
punya cukup uang, tidak perlu memberikan uang pada orang tua!" Tidak
peduli bagaimana keadaan ekonomi orang tua anda, uang untuk berbakti
pada orang tua harus diberikan secara rutin. Semiskin apapun, sebulan
sekali harus menyisihkan uang untuk orang tua! Semiskin apapun orang tua
Anda, dia tetap membesarkan Anda.
Coba pikir,
apakah karena banyaknya utang, tidak cukup uang, lalu orang tua Anda
akan meninggalkan Anda? Semiskin apapun, mereka pasti tetap akan
membesarkan Anda, iya kan?
Jadi kalau
sekarang Anda mengembalikannya, itu memang sudah keharusan. Bagaimana
bisa, hanya ketika punya uang baru memberikan, dan saat tidak punya uang
tidak memberikan? Sebenarnya, mungkin Anda tidak tahu, Berbakti pada
orang tua itu ibarat sebuah "restu Alami" (restu Tuhan). Relasi yang
baik dengan orang tua akan meningkatkan kekuatan restu. Seseorang jika
tidak memiliki restu, seumur hidup tidak akan lancar dalam mengerjakan
apapun. Berbakti pada orang tua, juga sekaligus untuk diri sendiri.
Jadi, jika
dilihat dari sudut pandang lain, uang untuk berbakti bukan saja hanya
untuk kebaikan orang tua, tapi juga untuk diri sendiri! Kalau tidak
percaya, coba lihat orang sekitar anda, lihat orang-orang yang sudah 24
kali ganti pekerjaan, apakah hidup mereka sudah berbakti? Orang yang
dari muda mengerjakan sesuatu sering gagal, hidup tidak lancar, pasti
ada masalah dalam relasi dengan orang tua!
Menurut data yang
ada, 500 pengusaha tersukses di dunia, adalah orang-orang yang berbakti
pada orang tua! Jadi ingat, semiskin apapun hidup Anda, uang untuk
berbakti tidak boleh dihemat!
3. Jenis Ketiga: Uang untuk Sedekah.
Asal ada uang,
sedekahkanlah itu. Di dunia ini, selamanya pasti ada orang yang "kurang
beruntung" dibanding kita. Karenanya, peliharalah kebiasaan bersedekah.
Jika Anda memiliki tanggungan, sisihkanlah 2% dari pendapatan Anda untuk
disedekahkan.
Jika tidak ada tanggungan, berilah 5% dari pendapatan Anda untuk disedekahkan. Uang itu harus berputar. Jangan membuat uang hanya berhenti pada diri Anda sendiri, berikanlah pada orang yang pernah membantu Anda. Jika Anda adalah seorang bos, ingatlah bahwa keberhasilan hari ini merupakan buah dari kerja sama seluruh karyawan Anda. Memberikan bonus pada mereka adalah hal yang seharusnya.
Jika tidak ada tanggungan, berilah 5% dari pendapatan Anda untuk disedekahkan. Uang itu harus berputar. Jangan membuat uang hanya berhenti pada diri Anda sendiri, berikanlah pada orang yang pernah membantu Anda. Jika Anda adalah seorang bos, ingatlah bahwa keberhasilan hari ini merupakan buah dari kerja sama seluruh karyawan Anda. Memberikan bonus pada mereka adalah hal yang seharusnya.
Dan sedekah
terbesar adalah: ketika Anda melakukan pekerjaan yang baik dengan rasa
syukur. Sedekah besar lainnya adalah senyuman dan kesabaran Anda
terhadap orang-orang yang telah menyakiti Anda.
0 Response to " 3 Jenis Uang Misterius. Semakin dihabiskan semakin bertambah"
Posting Komentar