![]() |
courtesy m.eramuslim.com |
*SERATUS HARI PERTAMA ANIES*
_by Zeng Wei Jian_
_by Zeng Wei Jian_
Tanggal 24 Juli 1933, istilah *"100 hari pertama"*
diciptakan Presiden Amerika ke 32 *Franklin D. Roosevelt*. _Since then_,
100 hari pertama dinilai sebagai _benchmark_ memprediksi kesuksesan
seorang presiden, gubernur, dan walikota.
*Haters* mulai kasak kusuk. Rencana hitam dibuat. Mereka
ingin hantam Anies-Sandi dengan frame 100 hari pertama kinerja Gubernur
DKI. Polling-polling digelar. Caci maki didrafting.
Sebelum _virus katak_ ini membesar jadi kanker, ada baiknya diintersepsi dengan fakta.
Bila 100 hari pertama bisa jadi parameter dan indikator
masa depan, maka Anies-Sandi diprediksi bakal menjadi pemimpin Jakarta
paling sukses sepanjang masa.
Anies ngga roboh dihatam _word-play_ "pribumi". Merinding
pun kaga. Anies malah menutup praktek *Alexis*. Tanpa pake kekerasan.
Halus. _Based on regulasi_. Cerdas. Satu per satu janji kampanye
dipenuhi. Luar biasa.
Anies mengubah landscape Jakarta sebagai enclave banjir.
Sekarang, Jakarta ngga terendam air sekali pun digempur hujan deras.
Beda dengan zaman Ahok, hujan sebentar, Jakarta jadi kolam raksasa.
Halte busway dihijaukan. Penuh bunga. Merah, kuning, purple
di sela dedaunan. Indah. _Pedestarian_ sekitar Danau Sunter sekarang
asri. Cocok dijadikan tempat _nyantai_ sore hari.
*Tolak reklamasi* adalah simbol Anies berpihak ke rakyat
kecil. Raperda Reklamasi ditarik. Makelar mutung. Anies melayangkan nota
supaya *Menteri Sofyan Djalil* membatalkan HGB Pulau Reklamasi.
Alasannya banyak cacat prosedur. HGB keluar tanpa payung perda dan
zonasi.
Nyali Anies semakin tampak saat polemik TGUPP digoreng.
*Mendagri Cahyo Kumolo* ikut-ikutan memanaskan situasi. Menunggangi
opini buzzer. _Na'as_, Anies ngga bergeming. Dia bilang, Mendagri aneh.
Akhirnya, Haters kecewa ketika Cahyo Kumolo setuju dan mendukung Anies
bentuk TGUPP.
Skandal korupsi *Sumber Waras* dan *Cengkareng Barat*
diperiksa kembali. Sandi tekan Yayasan Sumber Waras kembalikan kerugian
Pemda. Publik berharap, pembatalan jual-beli lahan Sumber Waras tidak
menghilangkan delik pidananya. Ngga masuk ranah perdata.
Serangan demi serangan datang bertubi-tubi. Ratusan fitnah.
Dasarnya benci dan sakit jiwa. Ironis, tak satu pun berhasil
menjatuhkan Anies-Sandi. Semuanya patah. Mentah. Kadang, jadi bumerang.
Misalnya harga satuan AC dan biaya bunuh kecoa. Ternyata itu ditetapkan
Jarot. "Sudah dikunci," katanya.
Karena landasannya benci, fitnah, hoax, dan framing games, Haters jadi _Go-Block_.
*Haters* hanya bisa olok-olok dan ngayal. Sandi dibully
dengan lipgloss dan senam. Serangannya tidak substantif. Orang cerdas
lebih hormat kepada Sandi saat dia tolak beras import.
*Haters* kejet-kejet saat program Rumah DP 0 rupiah dirilis
di *Kelapa Village*. Seorang hater dongo pongah berkata, "iris kuping
bila program ini bisa direalisasi". Nyatanya program ini disupport
belasan developer property. Februari, _groundbreaking_ kedua akan
dilakukan di Rorotan.
Demi rakyat kecil, Anies ngga ragu berlawan arus. Becak
diizinkan beroperasi di trayek-trayek khusus. Anies dukung keputusan MA
membatalkan Pergub Ahok melarang motor di Jl. Sudirman, Thamrin, Medan
Merdeka. Secepat kilat, Anies sediakan jalur khusus motor. Dicat dengan
rapi.
Anies buka Monas bagi umat semua agama. *Balai Kota*
dirapikan dengan tirai. Ranjang gubernur ditiadakan. Pengaduan
masyarakat ditambah di 4 lokasi: _doorstop, kelurahan, kecamatan_ dan
_rumah dinas_. Policy PKL Tanah Abang kurangi kesemerawutan.
Anies tanggap pengaduan. Langsung gerak. _In silence_. Ngga pake piala citra.
Ada teman mengadu soal kusutnya kabel listrik di Kali Besar
Selatan. Kabel-kabel bergelut mirip mie instant. Doyong ke bawah.
Rendah mengenai busway. Berbahaya sekali.
Hanya dalam waktu sehari, Anies langsung rapihkan. Seolah
dia ngga pernah tidur. Minggu (21/1), dia inspeksi jembatan gantung di
Srengseng. Jembatan ini horor sekali. Mirip scenery film *Indiana
Jones*. Anies janji akan bangun jembatan baru yang aman di situ.
Masih banyak PR di Jakarta. Jalanan masih berlubang.
Jajaran Pemda belum steril dari infiltrasi loyalis zaman jahiliyah. _The
devided society_ akibat permainan gubernur lama masih butuh digarap.
Anies, _Don't Stop...!!_
*THE END*
0 Response to "SERATUS HARI PERTAMA ANIES"
Posting Komentar