Bisakah uang membeli kebahagiaan? ilmu pengetahuan menjelaskan.

Banyak orang mungkin pernah mendengar pepatah, "Uang tidak bisa membeli kebahagiaan." Kedengarannya seperti klise, tapi ternyata bisa dibuktikan secara ilmiah. Sebuah studi oleh para peneliti di University of Bath sekarang menganalisis hubungan antara pendapatan dan kebahagiaan. Seperti yang dijelaskan oleh ahli saraf Dean Barnett, pada titik tertentu dan dalam situasi tertentu, uang tampaknya membeli kebahagiaan. Tetapi lebih dari itu, hubungan antara uang dan kebahagiaan tidak pasti. Jadi apa yang membuat orang bahagia, dan apakah uang bisa membeli kebahagiaan?

Sebagai tanggapan, Burnett mengklarifikasi bahwa respons kebahagiaan manusia pada dasarnya didorong oleh sesuatu yang dianggap memenuhi kebutuhan biologis. Kita membutuhkan makanan, air, udara, tidur, keamanan, dan banyak lagi untuk memastikannya," kata Burnett. "Otak kita merasakan hal-hal ini sebagai 'penting secara biologis', jadi ketika kita mendapatkannya, kita mengalami imbalan," kata Barnett.

Anda dapat dengan mudah mengenali bahwa Anda menggunakannya karena Anda dapat mengembangkan , air, tempat berlindung, dll. Dia juga mengakui bahwa orang membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Penghargaan dan motivasi adalah dua kondisi yang mengarah pada kebahagiaan, menurut sebuah studi tahun 2007 oleh Wellcome Trust.

"Tapi itu tidak berarti lebih banyak uang secara otomatis berarti lebih banyak kebahagiaan. Sementara uang mungkin dianggap oleh otak kita sebagai Ada batas atas nilai hal-hal yang penting bagi Anda, tetapi pada akhirnya Anda akan kenyang dan Anda' akan merasa lebih tidak nyaman memakannya. Termasuk tentang rumah, rasa aman, dll," imbuhnya. Hal yang sama sering terjadi dengan uang.

Memang benar bahwa Anda sangat beruntung memiliki gaji tetap, tetapi seringkali perasaan sangat senang justru saat menerima jumlah uang yang tidak terduga, bahkan jika itu jauh lebih sedikit. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di San Francisco State University, uang dapat membantu Anda merasa aman secara finansial, tetapi kekuatannya membuat Anda bahagia sangat berkurang. "Dermawan pada Orang lain justru bisa membuatmu bahagia," kata Burnett.

Apakah ada batasan seberapa banyak uang bisa membuat bahagia?
Dengan begitu banyak perdebatan tentang kenaikan upah dan harga, pertanyaan tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan orang untuk bahagia menjadi semakin penting. “Sayangnya, tidak ada jawaban yang mudah, setidaknya bukan jawaban yang sama untuk semua orang, karena faktor yang menentukan berapa banyak uang yang cukup untuk keselamatan dan kesejahteraan Anda sangat subjektif dan sangat bervariasi dari orang ke orang. ', jelas Barnett. .

Beberapa percaya bahwa jumlah uang yang sangat sederhana akan membuat mereka bahagia selama sisa hidup mereka, sementara yang lain percaya bahwa mereka tidak akan pernah merasa memiliki cukup uang, juga dapat mengurangi kesejahteraan Anda. Studi menunjukkan bahwa dibayar untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai dapat membuat Anda merasa kurang termotivasi. Hasil ini terbukti secara positif mengurangi peluang kebahagiaan. "Ini akan menjelaskan mengapa orang enggan mengubah hobi mereka menjadi pekerjaan, atau bahkan menyesal melakukannya.